Pengumuman soal pengunduran diri Seedorf dilakukan di markas besar Milan, Kamis (21/6) sore WIB.
Hengkangnya Seedorf bersamaan dengan habisnya kontrak pesepakbola 36 tahun itu.
Seedorf merasa tersanjung dengan kesempatan yang diberikan Milan padanya dan merasa sedih
meninggalkan “keluarga” yang dicintainya itu.
“Saya senang bisa mengadakan konferensi pers ini di Milan. Anda akan tahu soal masa depan saya segera
dalam beberapa hari. Tapi saya bisa konfirmasi jika saya tidak pernah mendapat tawaran sebanyak yang
saya dapatkan sekarang,” tutur Seedorf di Football Italia.
“Saya harus mengevaluasi segala hal dan saya perlu waktu memikirkannya seperti saat saya hengkang dari
Inter untuk bergabung ke Milan. Saya akan mempertimbangkan segala hal di mana itu penting untuk saya
dan juga istri serta anak-anak saya,” sambungnya.
“Milan seperti keluarga bagi saya, saya menghabiskan banyak waktu saya selama 10 tahun terakhir di sana
dibanding dengan keluarga saya sendiri,” ungkapnya.
Seedorf bergabung dengan Milan pada tahun 2002. Selama itu Seedorf mempersembahkan dua Scudetto,
dua titel Liga Champions, dua Super Italia, satu Coppa Italia dan satu Piala Dunia Antarklub.
Total 432 penampilan dikumpulkannya dan menyumbangkan 62 gol. Selanjutnya Seedorf diberitakan akan
hengkang ke Timur Tengah atau kompetisi di Brasil untuk bergabung dengan Botafogo.
“Sepuluh tahun yang luar biasa dan saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua orang, klub, fans
dan Italia – negara di mana dua anak saya lahir. Milan sudah menjadi sesuatu hal yang spesial dan kota yang
luar biasa bagi saya.”
“Kami bisa saja mencapai kesepakatan soal kontrak baru, tapi saya memilih untuk hengkang demi kebaikan
di masa depan,” pungkas Seedorf.
(dtc/mrp) Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar