Cari Blog Ini

Minggu, 10 Juni 2012

Hazard atau Kagawa Yang Akan Bersinar Di BPL


Shinji Kagawa
Getty Images

Eden Hazard dan Shinji Kagawa, dua pemain yang namanya meroket berkat performa impresif bersama 

klubnya masing-masing. Hazard menjadi ikon Lille, sementara pemain asal Jepang Kagawa berperan besar 

membawa Borussia Dortmund merebut double winners musim lalu. Tak heran jika keduanya menjadi target 

transfer klub-klub Liga Primer Inggris.
Sempat menjadi incaran duo Manchester dan Chelsea, Hazard akhirnya memutuskan berlabuh di Stamford Bridge. Tak tanggung-tanggung, klub yang dicukongi pengusaha asal Rusia Roman Abramovich menggelontorkan uang £32 juta untuk memuluskan transfer Hazard. 

Sukses The Blues menjadi kampiun Eropa di Allianz Arena beberapa waktu lalu menjadi alasan utama 

Hazard memilih berlabuh di London Barat. Dan, United pun harus 'rela' segera merampungkan negosiasi 

Kagawa.

Tapi, siapakah yang akan lebih sukses di Liga Primer Inggris? Berikut analisis GOAL.com berdasarkan 

statistik penampilan Kagawa dan Hazard di klub sebelumnya.


Bintang dari Jepang ...

Shinji Kagawa hanya tampil di 11 laga bersama Cerezo Osaka di kompetisi tertinggi Jepang sebelum 

akhirnya hijrah ke Bundesliga Jerman 2010 silam. Namun, Kagawa tidak butuh waktu banyak untuk 

beradaptasi di bawah asuhan Jurgen Klopp.

Kagawa sesumbar akan mencetak dua gol dalam Revierderby kontra Schalke dan langsung menjadi pujaan 

baru suporter Dortmund karena dia sukses membuktikan ucapannya. Kagawa pun mendapat sambutan luar 

biasa dari sekitar 800 fans Die Borussen di airport saat kembali dari laga sarat gengsi tersebut.

Di Signal Iduna Park, Kagawa berperan sebagai striker bayangan dengan formasi 4-2-3-1. Di Jepang, 

posisi tersebut diambil penyerang CSKA Moskwa Keisuke Honda dan Kagawa sendiri tampil sebagai 

winger kiri.

Seperti kebanyakan penyerang Jepang, pemain 23 tahun ini mungkin tak memiliki fisik yang terlalu tangguh, 

tapi Kagawa punya sentuhan luar biasa, skill teknik mumpuni serta akurasi umpan brilian. Ketika dia sukses 

menembus rapatnya barisan belakang lawan, Kagawa akan lebih sering mengirim umpan-umpan silang yang 

akhirnya membuahkan gol.

Melihat gaya permainan dan kontribusi Kagawa terhadap Dortmund selama dua musim, bisa dibilang 

Manchester United beruntung akan memiliki pemain penuh talenta dan pekerja keras yang akan jadi prajurit 

di lapangan, ramah di ruang ganti dan akan sangat mungkin absen dari hingar bingar paparazzi Inggris.

HAZARD v KAGAWA

7 Januari 1991 TANGGAL LAHIR 17 Maret 1989
1 September 2007 DEBUT SENIOR 7 April 2007
192 PENAMPILAN (Sejak 07/08) 198
50 GOL 86
38 ASSISTS 45
28 CAP INTERNASIONAL 30
2 GOL INTERNASIONAL 10

Lalu, bagaimana dengan Hazard?

Selama lima tahun di Prancis, Hazard sukses mengukuhkan diri sebagai Lionel Messi atau Cristiano 

Ronaldo-nya Ligue 1. Pemain kelahiran 7 Januari 1991 ini menjadi salah satu kunci sukses Lille 

mengawinkan gelar Ligue 1 dan Coupe de France di musim 2010/11.

Hijrah ke Inggris -- yang disebut-sebut memiliki kompetisi terpanas dunia -- Hazard berarti akan menemui 

tantangan yang sebenarnya. Sejauh ini, kapasitas Hazard di level internasional memang belum teruji dan 

dipastikan beban berat ada di pundaknya karena fans The Blues sangat berharap besar anak muda Belgia ini 

bisa melanjutkan era keemasan tim kesayangan mereka.

Kombinasi kecepatan dan kekuatan fisik akan membantu Hazard beradaptasi dengan cepat di Inggris. Di 

Prancis, Hazard termasuk pemain yang paling sering menerima tekel dari pemain lawan. Dan, meski dia 

sering mampu mengatasi permainan kasar lawan, mental Hazard bakal lebih teruji di Negeri Elizabeth.

Secara teknik, Hazard kurang komplet jika dibandingkan Kagawa yang diprediksi akan mudah beradaptasi 

di United. Tapi, Hazard punya semangat dan motivasi tinggi untuk membawa The Blues terbang tinggi di 

kompetisi domestik maupun Eropa.

Hazard butuh keseimbangan di awal kariernya bersama Chelsea. Dia juga tak bisa terburu-buru dengan 

proses adaptasi yang justru akan menjadi bumerang. Satu hal yang diperlukan Hazard ialah kecerdasan 

seperti saat masih membela panji Lille. Setiap keputusan di lapangan akan sangat krusial, baik saat mengirim 

passing maupun melepaskan tembakan.

Akan cocok di Manchester United ...

 
Ketika Kagawa telah menunjukkan kapasitasnya di dua kultur berbeda, Hazard justru baru menemui 

tantangan sebenarnya dalam karier profesional. Meski belum tepat dari sebutan gelandang komplet, 

kemampuan pemain internasional Jepang tak perlu diragukan lagi. Kagawa mampu mengacak-acak 

pertahanan lawan, bermain tanpa kenal lelah bahkan ketika membantu pertahanan dan diyakini bisa banyak 

membantu Wayne Rooney dengan formasi 4-4-1-1, sementara Paul Scholes, Michael Carrick dan Darren 

Fletcher bermain lebih ke dalam.

Selain taktik, Kagawa juga punya karakter yang cocok dengan United. Dia meninggalkan Jerman dengan 

kesan sebagai pekerja keras yang rendah hati. Tidak seperti Hazard yang lebih sering gembar-gembor 

terkait kepindahannya ke Inggris, Kagawa justru lebih kalem saat negosiasi kedua kubu berlangsung.

So, kira-kira siapa yang akan lebih bersinar di Liga Primer Inggris? Hazard atau Kagawa… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar