Eden Hazard dan Shinji Kagawa, dua pemain yang namanya meroket
berkat performa impresif bersama
klubnya masing-masing. Hazard menjadi
ikon Lille, sementara pemain asal Jepang Kagawa berperan besar
membawa
Borussia Dortmund merebut double winners musim lalu. Tak heran jika keduanya menjadi target
transfer klub-klub Liga Primer Inggris.
Sukses The Blues menjadi kampiun Eropa di Allianz Arena beberapa waktu lalu menjadi alasan utama
Sukses The Blues menjadi kampiun Eropa di Allianz Arena beberapa waktu lalu menjadi alasan utama
Hazard memilih berlabuh di London Barat. Dan, United pun
harus 'rela' segera merampungkan negosiasi
Kagawa.
Tapi, siapakah yang akan lebih sukses di Liga Primer Inggris? Berikut analisis GOAL.com berdasarkan
statistik penampilan Kagawa dan Hazard di klub sebelumnya.
Shinji Kagawa hanya tampil di 11 laga bersama Cerezo Osaka di kompetisi
tertinggi Jepang sebelum
Bintang dari Jepang ... |
akhirnya hijrah ke Bundesliga Jerman 2010
silam. Namun, Kagawa tidak butuh waktu banyak untuk
beradaptasi di bawah
asuhan Jurgen Klopp.
Kagawa sesumbar akan mencetak dua gol
dalam Revierderby kontra Schalke dan langsung menjadi pujaan
baru
suporter Dortmund karena dia sukses membuktikan ucapannya. Kagawa pun
mendapat sambutan luar
biasa dari sekitar 800 fans Die Borussen di
airport saat kembali dari laga sarat gengsi tersebut.
Di Signal
Iduna Park, Kagawa berperan sebagai striker bayangan dengan formasi
4-2-3-1. Di Jepang,
posisi tersebut diambil penyerang CSKA Moskwa
Keisuke Honda dan Kagawa sendiri tampil sebagai
winger kiri.
Seperti
kebanyakan penyerang Jepang, pemain 23 tahun ini mungkin tak memiliki
fisik yang terlalu tangguh,
tapi Kagawa punya sentuhan luar biasa, skill
teknik mumpuni serta akurasi umpan brilian. Ketika dia sukses
menembus
rapatnya barisan belakang lawan, Kagawa akan lebih sering mengirim
umpan-umpan silang yang
akhirnya membuahkan gol.
Melihat gaya
permainan dan kontribusi Kagawa terhadap Dortmund selama dua musim, bisa
dibilang
Manchester United beruntung akan memiliki pemain penuh talenta
dan pekerja keras yang akan jadi prajurit
di lapangan, ramah di ruang
ganti dan akan sangat mungkin absen dari hingar bingar paparazzi
Inggris.
Lalu, bagaimana dengan Hazard?
Selama lima tahun di Prancis, Hazard sukses mengukuhkan diri sebagai Lionel Messi atau Cristiano
HAZARD v KAGAWA |
7 Januari 1991 | TANGGAL LAHIR | 17 Maret 1989 |
1 September 2007 | DEBUT SENIOR | 7 April 2007 |
192 | PENAMPILAN (Sejak 07/08) | 198 |
50 | GOL | 86 |
38 | ASSISTS | 45 |
28 | CAP INTERNASIONAL | 30 |
2 | GOL INTERNASIONAL | 10 |
Lalu, bagaimana dengan Hazard?
Selama lima tahun di Prancis, Hazard sukses mengukuhkan diri sebagai Lionel Messi atau Cristiano
Ronaldo-nya Ligue 1. Pemain kelahiran 7 Januari 1991 ini menjadi salah
satu kunci sukses Lille
mengawinkan gelar Ligue 1 dan Coupe de France di
musim 2010/11.
Hijrah ke Inggris -- yang disebut-sebut memiliki
kompetisi terpanas dunia -- Hazard berarti akan menemui
tantangan yang
sebenarnya. Sejauh ini, kapasitas Hazard di level internasional memang
belum teruji dan
dipastikan beban berat ada di pundaknya karena fans The
Blues sangat berharap besar anak muda Belgia ini
bisa melanjutkan era
keemasan tim kesayangan mereka.
Kombinasi kecepatan dan kekuatan
fisik akan membantu Hazard beradaptasi dengan cepat di Inggris. Di
Prancis, Hazard termasuk pemain yang paling sering menerima tekel dari
pemain lawan. Dan, meski dia
sering mampu mengatasi permainan kasar
lawan, mental Hazard bakal lebih teruji di Negeri Elizabeth.
Secara
teknik, Hazard kurang komplet jika dibandingkan Kagawa yang diprediksi
akan mudah beradaptasi
di United. Tapi, Hazard punya semangat dan
motivasi tinggi untuk membawa The Blues terbang tinggi di
kompetisi
domestik maupun Eropa.
Hazard butuh keseimbangan di awal
kariernya bersama Chelsea. Dia juga tak bisa terburu-buru dengan
proses
adaptasi yang justru akan menjadi bumerang. Satu hal yang diperlukan
Hazard ialah kecerdasan
seperti saat masih membela panji Lille. Setiap
keputusan di lapangan akan sangat krusial, baik saat mengirim
passing
maupun melepaskan tembakan.
Ketika Kagawa telah menunjukkan kapasitasnya di dua kultur berbeda,
Hazard justru baru menemui
Akan cocok di Manchester United ... |
tantangan sebenarnya dalam karier
profesional. Meski belum tepat dari sebutan gelandang komplet,
kemampuan
pemain internasional Jepang tak perlu diragukan lagi. Kagawa mampu
mengacak-acak
pertahanan lawan, bermain tanpa kenal lelah bahkan ketika
membantu pertahanan dan diyakini bisa banyak
membantu Wayne Rooney
dengan formasi 4-4-1-1, sementara Paul Scholes, Michael Carrick dan
Darren
Fletcher bermain lebih ke dalam.
Selain taktik, Kagawa
juga punya karakter yang cocok dengan United. Dia meninggalkan Jerman
dengan
kesan sebagai pekerja keras yang rendah hati. Tidak seperti
Hazard yang lebih sering gembar-gembor
terkait kepindahannya ke Inggris,
Kagawa justru lebih kalem saat negosiasi kedua kubu berlangsung.
So, kira-kira siapa yang akan lebih bersinar di Liga Primer Inggris? Hazard atau Kagawa…
So, kira-kira siapa yang akan lebih bersinar di Liga Primer Inggris? Hazard atau Kagawa…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar