Cari Blog Ini

Kamis, 21 Juni 2012

Legenda Sepakbola : "Pele"


Edison Arantes do Nascimento
 atau lebih dikenal sebagai Pelé (lahir 23 Oktober 1940
; umur 71 tahun) adalah


 legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa 


Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili


dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet. Pelé 


mendapatkan julukan O Rei atau Sang Raja.

Pelé

Pelé
Informasi pribadi
Nama lengkapEdison Arantes do Nascimento
Tanggal lahir23 Oktober 1940 (umur 71)
Tempat lahirTrês CoraçõesBrasil
Tinggi1.74 m (5 ft 9 in)
Posisi bermainPenyerang
Karier junior
1952-1956Bauru AC
Karier senior*
TahunTimTampil (Gol)
1956-1974
1975-1977
Santos
New York Cosmos
1.115 (1.091)
Tim nasional
1957-1971Brasil92 (95)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik .

Dia lahir di Três Corações, Minas Gerais, Brasil.

Karier Klub
Pelé yang lahir di Três Corações adalah anak 
pemain sepak bola yang bermain di Fluminense, Dodinho 
dengan Dona Celeste Arantes. Awalnya dia dipanggil 
dengan nama Dico tapi kemudian ia dipanggil sebagai Pelé 
oleh teman-temannya merujuk pada kiper Vasco da Gama 
yang merupakan idolanya, Bilé. Pelé hidup dalam 
kemiskinan di Sao Paulo. Dia mencari uang tambahan 
sebagai pelayan di kedai teh setempat. Dia kemudian 
bergabung dengan klub lokal Bauru sejak 1952 namun Pelé 
tidak mampu membeli sepatu bola. Ia kemudian bermain 
dengan mengikatkan koran bekas di kakinya sebagai 
sepatu, dan buah jeruk sebagai bolanya.


Santos
Pada tahun 1956, Pelé mengikuti seleksi pemain sepakbola 
di klub Santos, sebuah klub kecil diluar Sao Paulo
Pemandu bakat yang melihatnya kemudian berkata kepada 
Presiden klub bahwa anak 15 tahun yang bernama Pelé 
akan menjadi "pemain terbaik dunia" Pelé kemudian 
memulai debutnya di Santos pada 7 September 1957 
mencetak 1 gol dalam kemenangan 7-1 melawan 
Corinthians dalam pertandingan eksebisi. Ketika liga dimulai Pelé telah mendapatkan tempat utama dalam 
tim senior Santos. Pada akhir musim kompetisi Pelé keluar sebagai top scorer liga pada umur 16 tahun. 
Hanya dalam tempo singkat, Pelé kemudian dipanggil untuk bergabung dengan skuat tim nasional Brasil
Sesudah penampilannya di Piala Dunia 1962, tim raksasa eropa seperti Real MadridManchester United 

dan Juventus mulai mengincarnya. Namun hal ini dicegah oleh pemerintah Brasil dengan mengatakan bahwa 
Pelé adalah bagian dari harta karun negara dan tidak diperbolehkan bermain sepakbola di luar Brasil.




Pelé 1960

Trofi pertama untuk Pelé bersama Santos adalah Campeonato 
Paulista atau juara liga dimana Pelé secara menakjubkan keluar 
sebagai pancetak gol terbanyak dengan 56 gol, sebuah rekor yang 
tetap bertahan sampai sekarang. Setahun kemudian O Rei 
mempersembahkan trofi Torneio Rio-São Paulo dimana Santos 
mengalahkan Vasco da Gama 3-0. Sayangnya Santos tidak 
mampu mempertahankan trofi Campeonato Paulista. Pada 1960 
Pelé berhasil membawa Santos memenangkan trofi Campeonato 
Paulista akan tetapi kalah dalam Torneio Rio-São Paulo. Pelé menyelesaikan kompetisi dengan mencetak 47 
gol. Sepanjang kariernya di Santos Pelé telah mempersembahkan 10 trofi Campeonato Paulista, 4 trofi 
Torneio Rio-São Paulo, 5 trofi Taca Brazil, 1 trofi Recopa Int. dan trofi Torneio Roberto Gomes Pedrosa. 
Santos kemudian berpartisipasi dalam Copa Libertadores, turnamen paling bergengsi di Amerika Selatan, 
dimana Pelé berhasil membawa Santos meraih trofi tersebut 2 kali pada tahun 1962 dan 1963 dan menjadi 
Top Skorer turnamen pada 1965. Pelé juga mengantarkan Santos menjuarai Piala Interkontinental yang 
sekarang menjadi turnamen Piala Dunia Antarklubpada tahun 1962 mengalahkan Benfica 3-2 dan 4-2 dan 
1963, mengalahkan AC Milan 2-4, 4-2 dan play-off 1-0. Pada 19 November 1969 Pelé mencetak gol ke 
1.000-nya untuk Santos. Gol itu dicetak Pelé ketika berhadapan dengan Vasco da Gama lewat tendangan 
pinalti. Penampilan Pelé bersamaSantos telah membuatnya berkeliling dunia dalam berbagai laga eksebisi. 
Salah satunya pada 1967 dimana Santos bersama Pelé tampil di Nigeria di tengah-tengah perang saudara. 
Tampilnya Pelé membuat perang tersebut mengalami gencatan senjata selama 48 jam agar rakyat bisa 
menyaksikan Pelé tampil dalam laga eksebisi di LagosNigeria.

Pelé kemudian pensiun sebagai pemain Santos pada tahun 1972. Selama 17 tahun kariernya bersama Santos 
Pelé telah mengoleksi total 1.115 penampilan dan mencetak 1.091 gol. Ini merupakan sebuah rekor klub.

[sunting]New York Cosmos

Pada tahun 1974, Pelé tampil sebagai duta sepakbola untuk Amerika Serikat dalam rangka memopulerkan 
sepak bola bersama dengan Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff. Pelé bergabung dengan klub New York 
Cosmos. Walaupun telah berumur 34 tahun, namun kemampuan Pelé masih memukau. Dia bahkan 
mengantarkan New York Cosmos menjadi juara NASL (North American Soccer League) pada tahun 
ketiga nya. Total Pelé tampil dalam 107 pertandingan dan mencetak 64 gol.


[sunting]Internasional

Karier Pelé bersama Brasil dimulai pada 7 Juli 1957 dimana Brasil kalah oleh Argentina 2-1. Pelé mencetak 
salah satu gol dalam pertandingan itu pada usia 16 tahun 9 bulan, sebuah rekor untukBrasil sebagai pemain 
termuda yang pernah tampil untuk Brasil.


[sunting]Piala Dunia 1958



Pelé menangis ketika meraih gelar Piala Dunia pertama.
Pertandingan pertama Pelé dalam piala dunia adalah melawan Uni 
Soviet. Ia adalah pemain termuda dalam turnamen itu. Pelé kemudian 
mencetak gol pertama untuk Brasil ketika melawan Tim nasional 
Wales yang mengantarkan Brasil ke semifinal melawan Prancis. Pada 
babak pertama Brasil telah unggul 2-1, kemudian Pelé mencetak 
hattrick, menjadi pemain termuda pertama yang melakukannya. Brasil 
unggul 5-1 atas Prancis. Pada final melawan tuan rumah Swedia, Pelé 
menjadi orang termuda yang pernah tampil dalam final Piala Dunia 
dalam usia 17 tahun 249 hari. Dia mencetak 2 gol pada pertandingan 
itu, salah satunya di daulat sebagai salah satu gol teindah dalam sejarah Piala Dunia, sebuah lob melewati 
kepala bek Swedia dan disusul oleh tendangan keras terarah ke arah gawang Swedia yang dijaga oleh Kalle 
Svensson. Pertandingan itu sendiri dimenangi oleh Brasil 5-2. Pelé kemudian menjadi runner-up top scorer 
dalam turnamen tersebut, di bawah Just Fontaine dengan 6 gol. Brasil pun meraih trofi Piala Dunia nya yang 
pertama dalam sejarah.


[sunting]Piala Dunia 1962

Pelé memulai pertandingan melawan Mexico dimana Pelé memberi 1 assist dan kemudian mencetak gol 
kedua setelah melewati 4 pemain Mexico. Pertandingan itu sendiri berkesudahan 2-0. Sayangnya ia cedera 
ketika melawan Cekoslowakia. Hal ini membuat Pelé absen sepanjang turnamen, perannya dalam tim Brasil 
digantikan oleh Garrincha yang berhasil membawa Brasil meraih gelar Piala Dunia ke duanya.


[sunting]Piala Dunia 1966

Turnamen ini dimulai dengan kontroversi dimana Pelé menjadi target tekel-tekel brutal oleh pemain Bulgaria 
dan Portugal. Saat itu pergantian pemain belum diperbolehkan dalam pertandingan.Brasil kemudian tersingkir 
di babak awal. Pelé kemudian bersumpah untuk tidak lagi berpartisipasi dalam Piala Dunia. Ia kemudian 
mengubah keputusannya itu. Inggris kemudian memenangkan gelar Piala Dunia mereka yang pertama.


[sunting]Piala Dunia 1970

Pelé dipanggil untuk memperkuat tim Brasil pada 1969, namun ia menolaknya. Setahun kemudian ia 
kemudaian menyetujuinya dengan bermain untuk tim Brasil selama Piala Dunia 1970 dengan mencetak 6 gol. 
Tim Brasil saat itu disebut-sebut sebagai tim terbaik sepanjang masa dengan Pelé, RivelinoJairzinho
TostãoGérsonCarlos Alberto Torres dan Clodoaldo sebagai anggotanya. Pertandingan pertama Brasil 
berhadapan dengan Cekoslowakia dengan skor akhir 4-1. Brasil kemudian berhadapan dengan juara 
bertahan Inggris dimana Pelé hampir mencetak gol pertama lewat sundulan ke tiang jauh akan tetapi secara 
luar biasa diselamatkan oleh kiper InggrisGordon Banks. Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh Brasil 
1-0. Lawan berikutnya Rumania pun kalah oleh Seleção 3-2 dimana Pelé mencetak gol pembuka lewat 
tendangan bebas. Peru adalah lawan Brasil berikutnya dengan bintang mudanya Teófilo CubillasSeleção 
kembali melaju lewat kemenangan 4-2 dimana Pelé memberikan assist kepada Tostão untuk mencetak gol 
ke-3 bagi Brasil . Semifinal mempertemukan Brasil dengan Uruguay untuk pertama kalinya sejak final Piala 
Dunia 1950 di Brasil dimana Uruguay menghadirkan kedukaan yang mendalam untuk rakyat Brasil
Pertandingan yang penuh emosi bagi rakyat Brasil dimenangkan oleh Seleção 3-1. Italiaadalah lawan 
Seleção di partai final dimana Pelé mencetak gol pembuka laga. Brasil pun menyelesaikan pertandingan 
dengan keunggulan 4-1 dimana go terakhir menunjukkan dominasi Brasildalam pertandingan ini. Bola yang di 
bawa pelan dari daerah pertahanan sendiri berhasil disarangkan ke gawang Italia tanpa bisa disentuh sekali 
pun oleh para pemain Italia. Pelé menyelesaikan turnamen dengan mencetak 6 gol. Trofi Jules Rimet pun 
menjadi milik Brasil selamanya. Selama berkostum Seleção, Pelé tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 
77 gol (rekor gol terbanyak untuk Brasil sampai saat ini).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar