Cari Blog Ini

Kamis, 28 Juni 2012

5 Taktik Paling Populer Di EURO 2012




VIVAbola – Formasi tim yang diterapkan pelatih tidak berlaku baku di lapangan. Seperti yang diperlihatkan

sejumlah tim nasional di Piala Eropa 2012. Berikut lima taktik paling tren di pentas sepakbola Benua Biru

yang dihimpun Bleacher Report:



Dua gelandang murni

Taktik ini kerap ditemukan pada beberapa formasi, tapi paling sering 4-2-3-1. Biasanya, para pelatih

memasang dua gelandang murni dengan tujuan untuk mendominasi permainan. Tim yang menggunakan taktik

ini pasti memiliki persentase penguasaan bola lebih banyak dari tim lawan. Di Piala Eropa 2012, timnas yang

memakai taktik ini antara lain Polandia, Republik Ceko, Belanda, Denmark, Jerman, Prancis, dan Swedia.



Full-back menyerang

Peran full-back kini tidak hanya menjaga pos pertahanan. Dengan taktik ini, bek kiri dan kanan yang

sejatinya menghadang pergerakan para penyerang tim lawan, turut membantu serangan. Formasi 4-3-3 dan

4-2-3-1 biasanya memberi keleluasaan full-back meninggalkan posnya. Beberapa bek yang menerapkan 

taktik ini antara lain Lukasz Piszczek (Polandia), Theodor Gebre Selassie (Ceko), Philipp Lahm (Jerman),

Fabio Coentrao (Portugal), dan Mathieu Debuchy (Prancis).

Cristiano Ronaldo dijaga Gebre Selassie saat Portugal Vs CekoRonaldo dihadang Selassie



Winger ekstra

Ini merupakan ciri khas sepakbola modern. Tak sedikit winger yang memiliki kemampuan ekstra mendobrak

pertahanan lawan, bahkan mencetak gol. Di gelaran Piala Eropa 2012, tipe pemain sayap seperti ini

ditemukan dalam diri Andrey Arshavin (Rusia), Arjen Robben (Belanda), Franck Ribery (Prancis), David

Silva (Spanyol), dan Cristiano Ronaldo (Portugal) yang sementara ini masuk daftar pencetak gol terbanyak

dengan tiga gol.



Penguasaan bola

Penguasaan bola seakan menjadi raja dalam sepakbola internasional, di mana tempo permainan berjalan

lebih lambat. Hampir seluruh tim nasional yang berlaga di Piala Eropa 2012 menerapkan taktik ini, kecuali

Inggris, Republik Irlandia dan Yunani. Keempat semifinalis, Portugal, Jerman, Spanyol, dan Italia termasuk

tim yang berhasil menggunakan strategi ini dengan formasi lebih dari dua gelandang sentral.



Manfaatkan celah

Ini merupakan ancaman bagi taktik full-back menyerang. Kosongnya pos pertahanan yang ditinggalkan bek

kanan atau kiri, biasanya dimanfaatkan striker lawan untuk penetrasi. Antonio Di Natale adalah salah satu 

striker yang berhasil melakukannya. Striker senior Italia itu sukses menjebol gawang Spanyol di babak

penyisihan Grup C Piala Eropa 2012, lantaran lepas dari pengawalan Gerard Pique dan Alvaro Arbeloa.

Striker Inggris, Danny Welbeck, juga kerap memanfaatkan celah pertahanan lawan. Hanya saja, striker

Manchester United itu kurang akurat dalam penyelesaian.

Penyerang Italia, Antonio Di Natale (biru/atas) saat membobol gawang SpanyolDi Natale


Saat ini, Piala Eropa sudah memasuki babak semifinal. Portugal akan menantang juara bertahan, Spanyol,

Rabu 27 Juni 2012 atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Sehari berselang, Jerman akan memperebutkan

satu tiket final lainnya dengan Italia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar