Cari Blog Ini

Kamis, 21 Juni 2012

Inggris Siap Akhiri "Kutukan" Adu Penalti







VIVAbola - Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson telah membekali para pemainnya untuk melewati drama

adu penalti yang mungkin terjadi saat bertemu Italia, Minggu, 24 Juni 2012. Hodgson tak ingin momen

seperti ini kembali menjadi ganjalan timnya untuk melaju ke babak berikutnya.


Drama adu penalti memang bukan momen yang ramah bagi Inggris. Three Lions setidaknya sudah kehilangan

5 dari enam turnamen yang memaksa mereka melewati momen ini. Terakhir kali, Inggris sukses melewati

drama adu penalti adalah pada Piala Eropa 1996 lalu.


Hodgson tak ingin kutukan ini kembali dialami timnya saat bertemu Italia di Kiev, Minggu nanti. Mantan

pelatih Liverpool itu yakin Wayne Rooney dan kawan-kawan sudah siap untuk melalui drama adu penalti

bila memang harus terjadi pada pertandingan lawan Italia.


"Kami kehilangan banyak pertandingan penting lewat drama adu penalti dan kami tahu ini adalah ketakutan

nasional," kata Hodgson seperti dilansir soccerway.com, Kamis, 21 Juni 2012. 



Menurut Hodgson, masa lalu menjadi beban tersendiri bagi siapapun yang menangani timnas Inggris.

Pasalnya, kejadian yang terjadi sebelumnya kerap dikaitkan dengan performa Three Lions saat ini.


"Sayangnya, kami kehilangan dua semifinal yang sangat penting melalui adu penalti. Dan momen ini akan

tetap di sana selama seluruh waktu saya sebagai pelatih timnas Inggris dan mungkin juga saat pelatih baru

datang 20 tahun mendatang, pertanyaan yang sama akan tetap ditanyakan--kecuali kami mengawali

kemenangan."


Untuk mengakhiri kutukan ini, Hodgson pun sudah mempersiapkan para pemainnya. Dia mengaku telah

memanfaatkan waktu setelah latihan untuk mengasah kemampuan menendang para pemainnya. Bahkan

belakangan ini, sesi latihan penalti digelar lebih serius.



Meski demikian, Hodgson sadar bahwa latihan saja sebenarnya tidak cukup untuk melewati drama adu 

penalti. Mental menurutnya sangat mempengaruhi kemampuan para pemain dalam mengeksekusi tendangan

maupun saat mengantisipasi tendangan pemain lawan.


"Anda berlatih keras dan berharap itu akan memberikan perubahan yang cukup besar, namun dari pengalaman saya, adu penalti adalah mengenai kekuatan pikiran dari penendangnya," beber Hodgson.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar