Cari Blog Ini
Senin, 04 Juni 2012
Kisah Tango 12 & Jabulani
VIVAbola – Perhelatan turnamen internasional seperti Piala Dunia dan Piala Eropa selalu menarik perhatian
dunia. Begitu juga dengan bola yang akan dipakai, karena di setiap turnamen, FIFA selalu meluncurkan bola
khusus yang hanya digunakan di turnamen tersebut.
Dimulai dari Piala Dunia 1978 hingga 2012 berbagai nama sudah digunakan dari Fevernova, Teamgeist
hingga yang terakhir Tango 12 yang dibuat khusus untuk Piala Eropa 2012 di Ukraina dan Polandia.
Banyak pihak bertanya mengapa bola tersebut dinamakan Tango 12 padahal ini merupakan turnamen Piala
Eropa sedangkan nama Tango sendiri identik dengan tim nasional Argentina dari Amerika Selatan.
Usut punya usut, Tango 12 merupakan bola yang dibuat ulang dari 1978 dengan nama yang sama, Tango.
Bola Tango yang digunakan di Piala Dunia 1978 di Argentina merupakan bola yang paling populer dan juga
klasik dengan motif hitam putih. Tango 12 sendiri diperkenalkan ke publik pada 2 Desember 2011
Sama seperti Tango, bola Tango 12 ini juga menggunakan warna dasar hitam dan putih yang lebih modern
dengan sentuhan warna bendera tuan rumah Ukraina dan Polandia. Bola ini mempunyai slogan kesatuan,
persaingan, dan gairah sepakbola.
Selain Tango 12, Anda pasti juga ingat Jabulani. Ya, bola Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan ini menuai
kontroversi karena dinilai terlalu ringan oleh para kiper.
Jabulani yang menggunakan teknologi tinggi justru menjadi musuh bersama para pemain. Dua kiper kelas
dunia Iker Casillas dan Gianluigi Buffon bahkan tidak sungkan mengatakan jika Jabulani sangat ‘mengerikan’
dan menjadi mimpi buruk bagi kiper yang bermain di Piala Dunia 2010.
Semua pasti ingat mengenai kejadian memalukan kiper Inggris Robert Green yang tidak bisa menangkap
bola dengan pas dan terlepas dari tangannya. Atas hasil itu, Inggris pun harus bermain imbang 1-1 dengan
Amerika Serikat.
Apakah Tango 12 akan kembali menyulitkan pemain? Kita lihat saja nanti di perhelatan Piala Eropa 2012
yang akan dimulai pada 8 Juni.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar