Cari Blog Ini
Sabtu, 12 Mei 2012
Menuju Pekan Krusial Premier League
VIVAbola - Penentuan gelar Premier League akan terjadi akhir pekan ini. Manchester City yakin tidak
akan terpeleset di pertandingan terakhir. Sedangkan Manchester United berharap Queens Park Rangers
bisa menjegal City.
City tinggal selangkah lagi untuk mengukir sejarah. The Citizens berpeluang besar merebut gelar Liga Inggris
untuk kali pertama sejak 1968 jika mampu melewati rintangan QPR saat kedua tim bertemu di Stadion
Etihad, Minggu 13 Mei 2012.
Setengah pikiran City tentunya juga akan tertuju ke Stadium of Light. Pasalnya, di saat bersamaan MU akan
dijamu oleh Sunderland. Peluang The Red Devils untuk mempertahankan gelar Premier League juga masih
terbuka. City dan MU sama-sama mengoleksi 86 poin, namun pasukan Roberto Mancini unggul
produktivitas hingga delapan gol atas MU.
Sulit memang bagi pasukan Sir Alex Ferguson untuk mengharapkan menang lebih dari delapan gol atas
Sunderland. Praktis, MU tinggal mengharapkan City tak bisa menang saat menjamu QPR yang sedang
berjuang lolos dari degradasi.
Ferguson yakin QPR akan menyulitkan City di pertandingan terakhir. Terlebih, tim besutan Mark Hughes itu
membutuhkan kemenangan untuk terhindar dari degradasi musim ini.
"City dalam posisi favorit, tapi kami merebut tiga gelar Liga di hari terakhir dan kami tidak punya masalah
untuk melakukannya lagi. QPR membutuhkan poin dan mereka berjuang untuk hidup. Masa depan klub bisa
ditentukan pada pertandingan itu," ujar Ferguson seperti dilansir Fox News.
Hal yang sama diungkapkan gelandang MU, Michael Carrick. Pemain internasional Inggris itu berharap City
terjegal QPR.
"Hal yang biasa jika kami mengharapkan mereka terpeleset. Kami tetap percaya diri dan tetap yakin
semuanya bisa terjadi. Ini belum berakhir. Kami tetap percaya diri hingga pekan depan," ujar Carrick
kepada MUTV.
Keyakinan Blue Sky
Ferguson dan Carrick boleh saja berharap City terpeleset di pertandingan terakhir. Namun, klub asal
Eastland itu memiliki modal yang bagus untuk menghadapi QPR. Selain berhasil meraih kemenangan di lima
pertandingan terakhir, City juga perkasa jika bermain di kandang musim ini.
Sergio Aguero dan kawan-kawan sukses meraih 17 kemenangan dari 18 laga di Stadion Etihad. Sebaliknya,
QPR hanya mampu meraih tiga kemenangan dari 18 pertandingan tandang. Kondisi tersebut membuat City
tidak merasakan tekanan jelang laga krusial.
"Kami tidak merasakan tekanan. Perasaan saya bagus setelah melawan Newcastle, begitu juga pemain.
Kami harus menghadapi QPR dengan perasaan yang bagus," ujar Mancini seperti dilansir The Evening
Herald.
Ini kali pertama City bermain di laga krusial setelah sekian lama gagal bersaing di Liga Inggris. Namun, bek
Joleon Lescott yakin City tidak akan panik menghadapi QPR.
"Kami punya skuad yang fantastis dengan pemain seperti David Silva, Carlos Tevez, Sergio Aguero dan
Yaya Toure. Mereka semua pernah memenangkan gelar penting, jadi mudah bagi kami untuk fokus di
pertandingan penting," tegas Lescott.
Ancaman QPR & Sunderland
Tidak bisa dipungkiri, QPR dan Sunderland bisa menjadi penentu gelar Premier League musim ini. Kedua
klub pun berjanji akan bersikap profesional menghadapi City dan MU.
Bek QPR, Anton Ferdinand, menegaskan timnya berambisi untuk mencuri poin di Stadion Etihad. Bahkan,
Anton mengaku kakaknya yang juga bek MU, Rio Ferdinand, telah menghubunginya dan meminta tolong
agar QPR menjegal langkah City.
“Ya, Rio telah menelepon saya untuk melakukan hal terbaik saat melawan City nanti. Tapi, ini semua tentang
nasib kami juga. Kami harus pergi ke kandang City dan meraih poin di sana. Jika tidak bisa tiga, ya satu
poin. Saya yakin bersama rekan setim bisa melakukan itu," papar Anton.
QPR harus bersaing dengan Bolton Wanderers dan Aston Villa untuk lolos dari degradasi musim ini. The
Hoops saat ini masih berada di peringkat ke-17 dengan 37 poin, unggul dua poin atas Bolton di peringkat
ke-18.
"Kami mampu mengalahkan mereka. Mereka mungkin akan fokus untuk mengejar kemenangan dan sedikit
gugup, tapi itu bukanlah masalah kami. Kami bisa memanfaatkan kelemahan mereka," ujar striker QPR,
Djibril Cisse.
Sunderland juga berambisi untuk merepotkan MU di Stadium of Light. Kapten Sunderland, Lee Cattermole
yakin timnya mampu menaklukkan MU. Kemenangan atas MU akan membuat The Black Cats menerima
bonus besar.
Jika Sunderland mampu finis di peringkat 10 musim ini, maka tim besutan Martin O'Neill itu akan mendapat
bonus peringkat sebesar £8,32 juta (setara Rp124 miliar). Jika menelan kekalahan, Sunderland akan
terperosok ke peringkat 14 dan hanya mendapat hadiah £5,3 juta (setara Rp79 miliar).
"Ini mungkin akan menjadi sebuah pertandingan besar bagi MU. Tapi, ini juga senilai tiga poin, dan itu juga
yang membuat kami menganggapnya sebagai pertandingan besar," papar Cattermole.
Sunderland memiliki rekor yang cukup bagus jika bermain di kandang. Sunderland hanya menelan empat
kekalahan jika bermain di Stadium of Light musim ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar