Cari Blog Ini
Jumat, 18 Mei 2012
Hodgson Ingin Tiru Jejak Emas Denmark, Yunani
VIVAbola - Pelatih baru Tim Nasional Inggris, Roy Hodgson, optimistis timnya bisa membuat kejutan di
Piala Eropa mendatang. Hodgson mengaku ingin mengikuti jejak emas Denmark dan Yunani di masa lalu.
Denmark dan Yunani adalah dua kejutan utama dalam sejarah Piala Eropa. Tim Dinamit yang datang ke
EURO sebagai tim undangan pada 1992 lalu, sukses keluar sebagai juara. Di final, Michael Laudrup dan
kawan-kawan menumbangkan juara dunia saat itu, Jerman.
Selang 12 tahun kemudian, giliran Yunani yang beraksi. Di luar dugaan, tim negeri para dewa itu berhasil
melaju ke partai puncak dan menumbangkan tuan rumah, Portugal.
Hodgson mengakui, timnya saat ini belum sekuat para unggulan lainnya, seperti Spanyol, Jerman, atau
Belanda. Namun, ia percaya bola itu bundar dan apa saja bisa terjadi.
"Saya sudah bicara dengan para pemain senior, yang sudah melalui satu atau dua turnamen besar sebelum
ini. Mereka pulang dan mendapat kritikan di wajah mereka. Tapi, mereka akan memberitahu Anda bahwa
kami kali ini bisa memenanginya," ucap Hodgson seperti dilansir Mirror Football.
"Saya merujuk kepada Denmark di tahun 1992 dan Yunani pada tahun 2004. Anda tidak harus menjadi tim
terbaik untuk memenangi turnamen ini."
"Anda bisa menang dengan semangat tim yang baik, sedikit keberuntungan pada momen yang tepat, dan jika
wasit memberikan Anda gol yang seharusnya tidak Anda dapatkan, atau menganulir gol lawan yang
seharusnya Anda terima."
"Kami pergi ke sana, dan percaya kami bisa melakukan pekerjaan kami dengan baik. Kami salah satu dari
16 tim di sana. Saya bukan seorang penjudi, tapi apa pun bisa terjadi," ucap Hodgson.
The Three Lions sendiri tergabung di Grup D. Wayne Rooney dan kawan-kawan akan bersaing dengan
Prancis, Ukraina dan Swedia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar