Cari Blog Ini

Senin, 21 Mei 2012

Torres Ancam Hengkang Dari Chelsea


VIVAbola - Jendela transfer musim panas nanti akan semakin panas karena Fernando Torres 
mengancam akan hengkang dari Chelsea jika dirinya tidak diberikan kepercayaan penuh musim 
mendatang.

Trofi Liga Champions yang diraih The Blues tidak membuat Torres sepenuhnya gembira. Bahkan 
penyerang berjuluk 'El Nino' itu tampaknya sudah mulai gerah hanya terus jadi pemanas bangku 
cadangan saja.

Pada laga final melawan Bayern Munich Sabtu lalu, 19 Mei 2012, Chelsea berhasil menang 4-3 pada 
babak adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit laga.

Torres masuk hanya sebagai pemain pengganti beberapa menit jelang waktu normal usai, dan pria 
Spanyol itu juga tidak terdaftar dalam urutan eksekutor penalti Chelsea. Dua putusan Roberto Di 
Matteo itu ternyata berbuntut panjang.

"Sebuah kekecewaan besar saat saya melihat susunan pemain, mungkin kekecewaan terbesar 
sepanjang hidupku," aku Torres pada The Sun.

"Jika bukan untuk para suporter sepanjang musim ini, saya bisa saja sudah lempar handuk," tuturnya 
kesal.

"Musim ini saya merasakan hal yang belum pernah saya rasakan. Saya merasa perlakuan yang 
diberikan tidak bisa saya terima dan ini bukan alasan mengapa klub ini mendatangkan saya," kata 
Torres.

"Kami telah berbicara banyak dan setelah musim ini selesai kami akan melakukan pembicaraan lebih 
banyak karena ini bukan peran yang saya inginkan saat bergabung dan saya tidak senang," ucapnya 
penuh kekecewaan.

"Banyak kejadian naik turun, bahkan ada kala saya bingung harus melakukan apa. Saya ingin 
berterimakasih pada keluarga, pemilik klub yang sudah mendukungku dan yang pasti para suporter," 
lanjut mantan penggedor Liverpool dan Atletico Madrid itu.

Pemain yang didatangkan dengan banderol £50 juta Januari 2011 lalu itu mengungkapkan dirinya 
sangat ingin jadi salah satu algojo pada babak adu penalti melawan Munich, tapi tawarannya ditolak 
oleh Di Matteo.

"Ya, saya ingin mengambil penalti tapi mereka tidak memperbolehkannya," ungkap Torres.

"Memenangkan Liga Champions memang sedikit mengobati tapi tentu saja saya harus 
mengkhawatirkan masa depan," ucapnya.

"Sekarang saya merasa semua ini tidak sepadan. Tapi saya mengakui telah menjalani momen yang 
sangat buruk, bahkan terburuk sepanjang karir saya, dan saya tidak ingin merasakan lagi saat-saat 
itu," imbuhnya.

Pemain yang sudah menginjak 28 tahun itu lalu menegaskan dirinya sangat ingin jadi pemain utama di 
Chelsea jika bertahan di Stamford Bridge musim depan.

"Yang ideal buat saya musim depan adalah seseorang yang menjelaskan apa yang akan terjadi. Apa 
peran saya dalam tim? Apa fungsi dan yang diharapkan dari saya? Lalu saya bisa mengevaluasinya 
dan melihat apakah semua itu sepadan," jelasnya soal masa depan.

"Sepakbola seperti itu, saat anda merasa sedang dalam kondisi terbaik saat itu juga anda tidak akan 
diperhitungkan," lanjut Torres.

Setelah sempat mandul selama satu tahun, Torres tampaknya baru menemukan sentuhan mautnya 
dalam beberapa laga terakhir bersama Chelsea. Namun The Blues masih mempercayakan Drogba 
sebagai striker utama mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar