Sejarah Piala Euro 1960
Data & Fakta
Perancis tercatat sebagai negara pertama penyelenggara kejuaraan Piala Eropa 1960. Kompetisi
diadakan pada 6-10 Juli 1960 dan diikuti oleh 4 negara termasuk Perancis dan negara adikuasa Uni
Soviet. Dua Negara lainnya adalah Yugoslavia dan Cekoslowakia.
Adalah Henry Delaunay yang menjabat Ketua Federasi Sepakbola Perancis atau FFF menjadi
penggagas kompetisi bagi seluruh negara Eropa ini. Sayangnya, Delaunay lebih dulu meninggal dunia
sebelum melihat hasil karyanya ini..Sebagai bentuk penghargaan, Asosiasi Sepakbola Eropa atau
UEFA kemudian menamakan piala ini sebagai Piala Henry Delaunay sebagai pengingat jasa-jasanya
selama ini.
Saat itu, babak perdelapan dan perempat final tidak diadakan di Perancis melainkan di masing-masing
negara peserta dengan sistem kandang dan tandang. Oleh karena itu, empat negara yang tidak lolos
semifinal yaitu Spanyol, Portugal, Austria dan Rumania tidak ikut bermain di Perancis.
Kompetisi ini dimenangkan oleh Uni Soviet dengan mengalahkan Yugoslavia 2-1 lewat perpanjangan
waktu. Kiper legendaris Uni Soviet, Lev Yashin menjadi pahlawan di pertandingan ini karena sukses
mempertahankan gawangnya dari serbuan pemain-pemain Yugoslavia.
Ini adalah kemenangan pertama dan satu-satunya bagi Uni Soviet. Sempat masuk babak final di
1964, 1972 dan 1988, mereka gagal mendapatkan trofi sampai akhirnya negara ini pecah dan
berganti nama menjadi Rusia.
Kontroversi
Spanyol yang ketika itu masih dipimpin oleh Jenderal Franco sebenarnya mempunyai peluang tampil
di Piala Eropa 1960. Tapi, karena lawan mereka di perempat final adalah Uni Soviet yang menganut
komunis dan mendukung Basque serta Catalan pada perang saudara Spanyol, Tim Matador memilih
mundur daripada harus bertolak ke Uni Soviet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar