VIVAbola - Presiden FIFA, Sepp Blatter tak senang dengan penentuan pertandingan dengan adu
penalti. Menurutnya sepakbola bisa menjadi tragedi jika harus ditentukan dengan adu penalti
Pada 19 Mei lalu, mimpi Bayern Munich untuk merebut gelar Liga Champions harus kandas lewat adu
penalti. Die Roten kalah 3-4 dari Chelsea lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120
menit.
Blatter berharap di masa yang akan datang akan ada alternatif pengganti adu penalti.
"Sepakbola bisa menjadi tragedi ketika Anda harus melalui adu penalti. Sepakbola tak seharusnya
satu lawan satu, ketika sepakbola melalui adu penalti maka esensinya akan hilang," tutur Blatter
seperti dilansir Soccerway, Jumat 25 Mei 2012.
"Mungkin Franz Beckenbauer dengan tim FIFA Task Force 2014 bisa menemukan solusinya. Mungkin
bukan di hari ini, namun di masa yang akan datang," lanjutnya.
Untuk membuat pertandingan berjalan lebih fair, FIFA memutuskan akan menggunakan teknologi garis
gawang dalam laga persahabatan Inggris melawan Belgia pada 2 Juni 2012. Teknologi ini bisa
membantu wasit apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar