Cari Blog Ini
Selasa, 17 Juli 2012
Thiago Silva Bek "termahal" di Dunia
VIVAbola - Setelah sempat mengalami tarik ulur dan proses yang panjang, Thiago Silva akhirnya resmi
menjadi pemain anyar Paris Saint-Germain. Kepindahan pemain 27 tahun ini dari PSG membuatnya menjadi
salah satu bek termahal di dunia.
PSG diyakini harus merogoh kocek sebesar €42 juta (Rp 486 miliar) untuk mengulur Silva keluar dari San
Siro. Nilai tersebut hanya kalah dengan tranfer Rio Ferdinand dari Leeds United ke Manchester United pada
2002. Saat itu Ferdinand dilepas Leeds seharga €45,3 juta atau Rp525,29 miliar.
Kepindahan pemain internasional Brasil ini diumumkan lewat situs resmi 'La Parisian'. "Thiago Silva adalah
salah satu pemain terbaik di posisinya, dan dia mengambil tantangan di Paris dan menjadi pembelian pertama
musim panas ini," tulis situs resmi PSG, Jumat 14 Juli 2012.
Menurut Football-Italia, klub yang dimiliki investor Qatar itu siap membayar sebesar €7,5 juta per musim
untuk mendapatkan jasanya selama lima tahun.
Sebelumnya Silva dikabarkan akan dipaketkan dengan Zlatan Ibrahimovic. Namun ternyata Silva lebih dulu
yang berlabuh ke Paris. Transfer Ibra sendiri sampai saat ini masih mengalami tarik ulur. Kemungkinan besar,
satu-satunya hal yang menghambat adalah besaran gaji yang diminta oleh "Ibracadabra".
Thiago Silva mengawali karir profesionalnya bersama klub lokal, RS Futebol. Setelah itu pemain bernama
lengkap Thiago Emiliano da Silva malang melintang bersama beberapa klub yakni Juventude, Porto, Dynamo
Moscow, dan Fluminense.
Pada 2009, Milan mendatangkan Silva dari Fluminense dengan nilai transfer €10 juta. Tiga musim bersama
Rossoneri, Silva tampil dalam 118 laga dan mencetak 6 gol. Silva turut membantu Milan merebut Scudetto
Serie A 2010-11 dan Piala Super Italia 2011.
Hengkangnya Silva ke PSG sebenarnya cukup mengejutkan. Pasalnya dia baru saja menandatangani kontrak
baru dengan Milan pada 2 Juli 2012. Dalam kontrak itu Silva akan bertahan di San Siro hingga musim panas
2017.
Pukulan Telak
Kepindahan Silva ke PSG ini menjadi pukulan telak bagi Milan. Apalagi selama ini Silva merupakan pemain
kunci Milan di lini belakang. Hal tersebut disadari betul oleh Luca Antonini.
"Thiago adalah bek terbaik di dunia, AC Milan mengalami kehilangan yang sangat besar. Saya sedih dia
hengkang, dia adalah seorang teman, kami sudah bersama selama empat tahun di Rossoneri," ujar Antonini,
seperti yang dilansir Football-Italia, di Milanello.
"Klub telah membuat keputusan dan kami harus terus melangkah. Dia pria yang sangat baik, dia memiliki
kepribadian dan bisa terus berkembang. Kami tidak khawatir, Galliani kadang sering membuat gebrakan di
ujung bursa transfer," lanjutnya.
Rasa penyesalan juga diungkapkan oleh mantan bek Milan, Alessandro Nesta. Selain Silva, Nesta juga
berharap Ibra tidak dijual oleh Milan.
"Penjualan Ibra dan Silva akan menimbulkan kehilangan besar. Mereka adalah pemain yang tak seharusnya
dijual," ujar Nesta pada La Gazzetta dello Sport.
"Mungkin dana dari transfer kedua pemain ini bisa dibelikan tiga atau empat pemain. Itu yang perlu dilakukan
Milan agar tetap kompetitif," sambungnya.
Peremajaan Skuad
Alasan utama penjualan Silva ke PSG adalah krisis keuangan yang diderita Milan. Rossoneri perlu menjual
pemainnya untuk mendapatkan dana segar. Hal tersebut sempat diakui Presiden AC Milan, Silvio
Berlusconi.
"Ya, saya sudah menjual Ibrahimovic dan Thiago Silva ke PSG. Kami akan menyimpan €150 juta dalam dua
tahun ini," kata Berlusconi beberapa waktu lalu.
Manajemen tengah menyusun rencana, uang hasil penjualan Silva dan Ibra membuat mereka bisa
mendapatkan dana ekstra untuk memberi pemain anyar yang berusia lebih muda. Salah satu yang menjadi
buruan adalah Edin Dzeko. Milan menaruh ekspektasi, dana 25 juta pound bisa menjadi pelicin agar
Manchester City melego pemain asal Bosnia & Herzegovina itu.
Sisa pembelian Dzeko nantinya diharapkan bisa menyehatkan neraca keuangan Milan. Spekulasi ini seakan
menunjukkan, Milan tengah mencari modal untuk meregenerasi skuad. Dan bukan tidak mungkin, mereka
akan kembali menghidupkan asa untuk mendapatkan jasa Carlos Tevez dengan uang hasil penjualan Silva
dan Ibra.
Kemungkinan hengkangnya Tevez ke Milan sempat diakui oleh agen Tevez, Giuseppe Riso. "Kepindahan
Tevez ke Milan mungkin memang akan menjadi negosiasi yang berliku. Tapi, ia masih menjadi pemain impian
Adriano Galliani (Wakil Presiden Milan)," kata Riso kepada Sky Sport Italia.
"Mungkin, ini saat yang tepat bagi Tevez untuk pergi," lanjutnya.
Kini patut disimak apakah keputusan menjual Thiago Silva akan menguntungkan atau menjadi blunder bagi
AC Milan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar