Cari Blog Ini

Kamis, 01 Maret 2012

Roman Abramovich

 Roman Arkadievich Abramovich (IPA: [rʌˈmɑn ərˈkadʲievɨtɕ əbrʌˈmovɨtɕ]) (bahasa Rusia: Рома́н Арка́дьевич Абрамо́вич) (lahir di Saratov, Rusia, 24 Oktober 1966; umur 45 tahun), adalah seorang miliarder Rusia dan pemilik perusahaan investasi Millhouse Capital, dianggap sebagai salah seorang oligarki Rusia. Menurut majalah Forbes 2006, pada 13 Februari 2006 ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 18.2 miliar [2] dan menurut majalah Finance Rusia pada Januari 2007 kekayaannya mencapai US$ 21 miliar .[3]. Ia dianggap sebagai orang terkaya yang tinggal di Inggris Raya pada tahun 2003[4]. .
Penekanan pengucapan nama keluarganya sering pada suku kata kedua (Abrámovich) bila dilafalkan dalam Bahasa Inggris, sedangkan dalam bahasa asalnya Rusia ditekan pada suku kata ketiga (Abramóvich).
Di Rusia, Abramovich adalah seorang gubernur untuk provinsi Chukotka, ia terpilih pada tahun 2000. Di luar Rusia, ia terkenal sebagai pemilik klub sepak bola Liga Primer Inggris Chelsea, dan peranannya yang penting pada sepak bola Eropa. Selain hal-hal tersebut, kegiatan Abramovich lainnya tidak diketahui oleh publik

Masa Kecil dan Pendidikan

Ayahnya adalah seorang Yahudi, dan ibunya adalah seorang Rusia. Kakek-nenek Roman dari sisi ayah dibuang ke Siberia dari Tauragė, Lithuania oleh pemerintah Uni Sovyet setelah pendudukan Lithuania pada tahun 1940.[5] Roman dibesarkan sebagai seorang yatim piatu. Ibunya, Irina Ostrowski Abramovich, meninggal karena penyakit bakteremia karena aborsi saat Roman berusia satu tahun.[6] Ayahnya Arkady Abramovich terbunuh pada sebuah kecelakaan di proyek pembangunan saat Roman berusia tiga tahun.[6] Abramovich dibesarkan oleh pamannya di Ukhta and dan oleh neneknya di Moskow. [6] Sebelum pindah ke Moskow ia dan saudara perempuannya tinggal di Syktyvkar, ibukota Republik Komi. Abramovich bersekolah di Institut Industri di kota Ukhta sebelum mengikuti wajib militer pada Angkatan Bersenjata Uni Sovyet. Setelah mengikuti wajib militer ia sempat berkuliah sebentar di Institut Auto Transport Negeri di Moskow sebelum mengambil cuti untuk berbisnis. Ia akhirnya mendapatkan gelar dari Akademi Hukum Negeri Moskow dengan sistem pembelajaran jarak jauh.

Kesuksesan Bisnis

Abramovich mendapatkan kekayaannya dengan membeli saham-saham industri-industri yang baru diprivatisasikan setelah jatuhnya komunisme dengan harga murah. Ia pernah menjadi pemegang saham terbesar di Sibneft, sebuah perusahaan minyak besar, dan juga pemegang saham yang penting di RusAl, produsen aluminium terbesar kedua di dunia, dan beberapa perusahaan lainnya.
Abramovich dan Sepak bola Eropa


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar