Cari Blog Ini

Sabtu, 28 April 2012

Rumor EURO 2012: Dick Advocaat Tinggalkan Rusia Pasca Euro 2012


Dick Advocaat Tinggalkan Rusia Pasca Euro 2012?

93f5174389hp2 Dick Advocaat Tinggalkan Rusia Pasca Euro 2012?

Pelatih Rusia Dick Advocaat kemungkinan besar tidak akan memperpanjang kontraknya bersama tim

 Beruang Merah usai Piala Eropa 2012, karena dikabarkan memilih pulang ke negaranya untuk menangani 

PSV Eindhoven.

Suratkabar Sport-Express mengklaim, kepastian Advocaat meninggalkan Rusia bakal diumumkan pada

akhir bulan ini. Kontrak pelatih berusia 64 tahun itu dengan federasi sepakbola Rusia (RFU) berakhir pada

Juli 2012.


Advocaat belakangan ini dikaitkan dengan PSV, tim yang pernah ditanganinya di akhir 1990-an. PSV

-sebut sebagai calon kuat tim yang bakal dilatih Advocaat bila tidak menemui kata sepakat dengan RFU.

Rusia menunjuk Advocaat sebagai pelatih tim nasional pada 2010 menggantikan Guus Hiddink. Ia sukses

membawa Rusia lolos ke Piala Eropa 2012, dan akan berhadapan dengan tuan rumah Polandia, Rep Ceko

dan Yunani di penyisihan grup.


Pada 2007, Advocaat menjadi pelatih asing pertama yang sukses meraih juara di Liga Utama Rusia saat

mengarsiteki Zenit St Petersburg. Selanjutnya, Advocaat sukses membawa Zenit menjuarai Piala UEFA dan

Piala Super UEFA pada 2008.

Munchen Minati Gael Clichy


21fe152486hp2 Bayern Munchen Minati Gael Clichy

Munchen yang gagal merebut gelar Bundesliga Jerman mulai menyusun kekuatan untuk kembali 

mendominasi liga di musim mendatang.

Tim yang akan berlaga di final Liga Champions sudah memantau beberapa pemain untuk didatangkan pada

musim panas mendatang dan salah satunya adalah Clichy.


Menurut harian Le Parisien, klub asal Jerman itu sudah lama mengamati perkembangan Clichy dan bahkan

sempat berencana mendatangkannya sejak masih bermain di Arsenal.


Namun pemain asal Prancis itu lebih memilih hijrah ke Manchester City. Meskipun begitu, Munchen masih

tertarik dan kemungkinan akan melayangkan tawaran pada akhir musim ini.


Untuk bisa mendapatkan Clichy bukan hal yang mudah karena ia sudah menjadi pemain utama di City dan

nilai transfernya diyakini sudah semakin tinggi. Sepanjang musim ini Clichy sudah 25 kali bermain di liga.

Chelsea Datangkan Marko Marin



VIVAbola - Musim ini belum selesai, namun Chelsea sudah merampungkan satu transfer pemain untuk

kompetisi mendatang. The Blues baru saja berhasil menggaet Marko Marin dari Werder Bremen.


Pemain 23 tahun tersebut memutuskan hengkang ke Stamford Bridge setelah menyepakati kontrak lima

tahun. Kabar itu sendiri disampaikan manajemen Chelsea melalui pengumuman di situs resmi klub, Sabtu, 28

April 2012.


"Chelsea hari ini (Sabtu) telah sepakat mendatangkan Marko Marin dari Werder Bremen."


"Kedua klub telah menyepakati biaya kepindahan dan pemain 23 tahun itu sudah mengikat kesepakatan

personal. Dia akan bergabung pada musim panas nanti."


Tidak dijelaskan besaran biaya transfer Marin, namun kalangan media menyakini nilainya mencapai €8 juta

atau setara Rp97,3 miliar.


Sementara laporan lain menyebut sebagai timbal balik Bremen meminta Chelsea menyerahkan striker

Romelu Lukaku. Tapi kabar itu buru-buru dibantah oleh pelatih Klaus Allofs.


"Kami memang tertarik kepada Lukaku. Tapi saya tahu dia tidak akan meninggalkan Inggris," ujarnya.

Menuju EURO 2012 (Stadion)


OLYMPIC STADIUM, KIEV
Dibuka tahun: 1923
(direnovasi pada 2011)
Kapasitas resmi: 68.000
Penonton terbanyak: 69.720
Ukraina vs. Jerman, Nov '11


Pertandingan Euro 2012


Jun 13: Ukraina vs. Grup D2, 01:45 WIB
Jun 15: Grup D2 vs. Grup D4, 23:00 WIB
Jun 20: Grup D2 vs. Grup D3, 01:45 WIB
Jun 25: Juara Grup D vs. Runner-Up Grup C, 00:45 WIB
Jul 2: Final, 01:45 WIB

Lokasi

Stadion ini terletak di pusat kota Kiev, di tepi kanan sungai Dnieper. Karena lokasinya yang strategis di tengah kota, stadion ini mudah diakses dengan berbagai mode transportasi.

Atmosfir

Meskipun trek atletik mengitari lapangan, bekas striker AC Milan dan pemegang rekor gol terbanyak timnas Ukraina Andriy Shevchenko menyatakan: "Saya senang dengan Olympic Stadium. Ini tempat yang luar biasa untuk bertanding, kondisinya fantastis."

Tahukah Anda?

Olympic Stadium di Kiev ini ikut menggelar pertandingan sepakbola Olimpiade 1980 Moskwa. Tiga puluh dua tahun kemudian, stadion ini akan melangsungkan final Euro 2012.

Barcelona Akan Lepas Dani Alves




VIVAbola - Penurunan prestasi musim ini membuat Barcelona akan melakukan perombakan tim pada

musim panas nanti. Bek sayap Dani Alves jadi pemain pertama Barca yang menjadi "korban".


Tim asuhan Pep Guardiola ini tampaknya akan kehilangan trofi Liga Champions dan La Liga. Kegagalan ini

membuat El Barca kembali aktif di bursa transfer pemain.


Guardiola mulai lelah dengan ketidakdisplinan Alves. Bek asal Brasil ini sedang mengalami inkonsistensi

permainan, terutama saat dikalahkan rival

bebuyutan Real Madrid 1-2 di Camp Nou, Sabtu lalu.


Guardiola menaruh pemain 28 tahun itu di bangku cadangan pada laga semifinal 2 Liga Champions melawan

Chelsea. Alves juga pernah mengalami hal serupa pada semifinal Copa Del Rey melawan Valencia, Februari

lalu. Apalagi, ia sempat bertikai dengan Guardiola yang melarangnya untuk melakukan publisitas dengan

salah satu sponsor pada awal musim ini.


Alves masih menyisakan kontrak di Camp Nou sampai 2015. Artinya, Barcelona masih bisa memasang

Alves dengan banderol mahal mencapai 35

juta euro.


Kubu Manchester United dikabarkan tertarik dengan jasa Alves. Meski manajer MU, Sir Alex Ferguson

tak mau menguras banyak uang untuk pemain mendekati usia 30 tahun. Klub kaya baru Rusia, Anzhi

Makhachkala disebut-sebut sebagai tujuan berikut bek 28 tahun ini.


Pemain Barca lain yang terancam yakni penyerang Pedro Rodriguez. Karena Guardiola butuh banyak uang

untuk mendatangkan bek sayap Tottenham Hotspur, Gareth Bale, Jordi Alba (winger Valencia) dan kapten

Arsenal, Robin van Persie. Barca menyiapkan Bale untuk menggantikan posisi Alves.


Produktivitas Pedro musim ini menurun. Pemain 24 tahun ini hanya mencetak 9 gol dan menjadi pilihan

berikut di lini depan setelah Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez.

Chelsea Tak Buru-buru Permanenkan Di Mateo



VIVAbola - Chelsea baru akan menentukan masa depan Roberto Di Matteo di akhir musim. The Blues

tidak ingin gegabah langsung mempermanenkan pelatih asal Italia itu meski Chelsea meraih sukses di Piala

FA dan Liga Champions.


Di Matteo sukses mengambil hati fans dan pemain Chelsea sejak menggantikan Andre Villas-Boas, Maret

2012. Dari 15 pertandingan yang sudah dilalui, Di Matteo sukses mempersembahkan sepuluh kemenangan,

empat kali imbang dan hanya sekali kalah.


Puncaknya adalah ketika pelatih 41 tahun tersebut sukses membawa Chelsea ke final Liga Champions

menyingkirkan Barcelona lewat cara yang dramatis. Sebelumnya The Blues juga berhasil melangkah ke final

Piala FA.


Banyak pihak menilai dengan sukses yang diraih Di Matteo saat ini, mantan pelatih West Bromwich Albion

tersebut pantas mendapat status permanen dari Chelsea. Namun, Direktur Eksekutif Chelsea, Ron Gourlay,

pihaknya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan.


"Kami akan menunggu hingga akhir musim. Robbie sudah melakukan tugas fantastis, tapi kami akan tetap

pada keputusan awal," ujar Gourlay kepada Daily Express.


"Saya tidak ingin menambah tekanan kepada setiap orang di klub. Kami sudah mengatakan akan 

mengevaluasi di akhir musim. Kami akan melihat perkembangan di beberapa pertandingan ke depan, dan

kami akan membicarakannya," sambung Gourlay.


Sejumlah pemain Chelsea, seperti Branislav Ivanovic dan Frank Lampard, sudah memberikan dukungan

agar Di Matteo mendapat kontrak permanen.


"Dia (Di Matteo) mengubah semuanya. Dia memberi kami dukungan, kepercayaan, dan saya pikir dia hebat.

Kami punya hubungan yang hebat, dan hasilnya sangat bagus buat kami," papar Ivanovic

Menuju EURO 2012 (Team)


Federasi Rusia (Bahasa Rusia: Росси́йская Федера́ция, AlihaksaraRossiyskaya Federatsiya)Tentang suara ini dengarkan 


, atau Rusia (Bahasa Rusia: Росси́я, alihaksara: Rossiya;bahasa Tatar:Рәсәй), adalah sebuah negara yang


membentang dengan luas disebelah timur Eropa dan utara Asia. Dengan wilayah seluas 17.075.400 km²,


Rusia adalah negara terbesar di dunia. Wilayahnya kurang lebih dua kali wilayah Republik Rakyat Cina


(Tiongkok; RRT),Kanada atau Amerika Serikat. Penduduknya menduduki peringkat ketujuh terbanyak di


dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, IndonesiaBrasil, dan Pakistan.


Negara ini dahulu pernah menjadi negara bagian terbesar Uni Soviet. Rusia adalah ahli warisutama Uni


Soviet; negara ini mewarisi 50% jumlah penduduk, 2/3 luas wilayah, dan kurang lebih 50% aset-aset


ekonomi dan persenjataannya.


Saat ini Rusia berusaha keras untuk meraih status sebagai negara adidaya lagi. Meskipun Rusia adalah


negara penting, tetapi statusnya masih jauh dibandingkan dengan status Uni Soviet dulu.




HASIL-HASILTOP SKOR
Sep 3, 2010 Andorra 0-2 RusiaSep 7, 2010 Rusia 0-1 Slowakia
Okt 8, 2010 Irlandia 2-3 Rusia Okt 12, 2010 Makedonia 0-1 Rusia
Mar 26, 2011: Armenia 0-0 Rusia
Jun 4, 2011: Rusia 3-1 ArmeniaSep 2, 2011: Rusia 1-0 Makedonia
Sep 6, 2011: Rusia 0-0 Irlandia
Okt 7, 2011: Slowakia 0-1 Rusia
Okt 11, 2011: Rusia 6-0 Andorra
4 - Alan Dzagoev, Roman Pavlyuchenko
2 - Aleksandr Kerzhakov
2 - Pavel Pogrebnyak
1 - Diniyar Bilyaletdinov, Denis Glushakov,
Sergei Ignashevich,
Igor Semshov,
Roman Shirokov

Dengan kekuatan yang tidak berimbang dalam grup mereka serta pergantian pelatih, Rusia hampir 



saja tidak lolos langsung ke putaran final Euro 2012. Mereka baru memastikannya menjelang 


pertandingan terakhir penyisihan grup melalui kemenangan 1-0 di markas Slowakia. Hasil tersebut 


melampiaskan kekalahan Rusia di kandang sendiri dari lawan yang sama pada pertandingan kedua 


grup.



Kemenangan atas Irlandia di Dublin memberikan sinyal positif kalau Rusia akan melaju dengan mudah, 


tetapi mereka tersendat ketika tandang ke Armenia serta menjamu Irlandia. Meski demikian, 


pertahanan mereka begitu kokoh dengan hanya kebobolan empat kali sepanjang sepuluh 


pertandingan kualifikasi. Tujuh di antaranya dimenangkan Rusia, termasuk melibas Andorra 6-0 di laga 


terakhir grup.


SEJARAH DI PIALA EROPA  


1960JUARA1988Runner-up
1964Runner-up1992Babak grup
1968Peringkat keempat1996Babak grup
1972Runner-up2000Tidak lolos
1976Tidak lolos2004Babak grup
1980Tidak lolos2008Semi-final
1984Tidak lolos2012Lolos sebagai juara grup

Sejak meneruskan kebesaran nama Uni Soviet, Rusia tidak mampu menyamai prestasi yang pernah dicapai pendahulu mereka ketika menjuarai Euro 1960, mencapai empat semi-final, serta menjadi runner-up pada 1964 dan 1988.

Pada 1992, 1996, dan 2004, mereka kembali lolos ke Euro tetapi tersingkir di babak penyisihan grup. Di bawah kepelatihan Guus Hiddink pada 2008, mereka sukses menembus babak empat besar sebelum dikalahkan Spanyol.


MANAJER | DICK ADVOCAAT


Sukses di tingkat klub bersama Zenit St Petersburg, Dick Advocaat diyakini akan meneruskan kesuksesan pelatih sebelumnya yang juga berasal dari Belanda, Guus Hiddink. Kritik tak henti mendera pelatih yang sudah banyak menangani klub maupun timnas di Eropa ini, terutama penolakannya memainkan pemain-pemain muda Rusia serta masalah bahasa.

Setidaknya Advocaat mampu menjawab keraguan itu dengan tiket Euro 2012. Di mata mereka yang masih skeptis, Advocaat dianggap hanya akan memilih pemain berdasarkan nama besar bukan penampilan mereka belakangan ini. Advocaat memiliki sistem favoritnya, tetapi beberapa materi pemain tidak memenuhi standar yang diinginkan dan terlambat baginya untuk mencari alternatif saat ini.


KAPTEN | ANDREY ARSHAVIN


Andrey Arshavin tidak tampil konsisten di level klub maupun timnas selama 18 bulan terakhir, tetapi mampu memberikan manfaat tersendiri ketika diandalkan Advocaat. Kemampuan Arshavin masih diperlukan tim meski standar permainannya menurun sejak tampil pada 2008, ketika menjuarai Liga Europa dengan Zenit dan tampil menawan di Euro.

Rusia dapat mengandalkan inspirasinya dan Arshavin sejauh ini mampu menjawabnya. Performa dan sikap pemain 30 tahun ini harus ditingkatkan sebelum turnamen digelar karena saat ini dia bermain seperti tanpa motivasi.


PEMAIN BINTANG | ALEKSANDR ANYUKOV


Dapat dianggap sebagai satu-satunya pemain Rusia yang berkelas dunia, bek kanan Zenit ini merupakan pemain sukses yang tidak kenal lelah. Selalu bisa diandalkan di lini pertahanan, pemain 29 tahun ini kerap menunjang lini serang mereka dengan membantu gelandang dalam mengalirkan bola.

Anyukov memberikan energi yang dibutuhkan Rusia di sayap kanan. Dia merupakan pemain yang kenyang pengalaman dengan sejumlah penampilan di Liga Champions bersama Zenit dan merupakan pemain favorit Advocaat dalam formasinya.


TALENTA BERBAKAT | ALAN DZAGOEV


Sudah beberapa tahun ini Alan Dzagoev menjadi buah bibir pengamat sepakbola Rusia, tetapi pemain 21 tahun ini belum mampu menarik sorotan internasional. Berkat penampilan bagus bersama CSKA Moskwa, Dzagoev mulai mendapat tempat di timnas.

Kepercayaan Advocaat muncul berkat dua penampilan bagus melawan Slowakia dan Andorra, Oktober lalu, dan juga berhasil mencetak gol di kandang Irlandia pada fase awal kualifikasi grup.

Dzagoev dikenal juga sulit diatur pelatihnya di klub saat ini dan kerap membuang percuma bola yang sudah dikuasainya, tetapi memiliki bakat untuk menjadi pemain yang vital baik bagi klub maupun negara.

Menuju EURO 2012 (Stadion)


PGE ARENA, GDANSK
Dibuka tahun: 2011Kapasitas resmi: 40.000
Penonton terbanyak: 38.000
Polandia vs. Jerman, Sep '11


Pertandingan Euro 2012

Jun 10: Grup C1 vs. Grup C2, 23:00 WIB
Jun 15: Grup C1 vs. Grup C3, 01:45 WIB
Jun 19: Grup C4 vs. Grup C1, 01:45 WIB
Jun 23: Juara Grup B vs. Runner-Up Grup A, 01:45 WIB

Lokasi

Stadion ini terletak di bagian utara kota Gdansk [wilayah Letnica], Polandia. Fans bisa memanfaatkan bus, kereta api dan trem untuk mencapai stadion.

Atmosfir

Tanpa lintasan trek atletik, fans bisa menyaksikan pertandingan secara lebih dekat di PGE Arena. Tampak luar yang menyala membuat stadion ini jadi pemandangan yang menarik untuk laga-laga di malam hari.

Tahukah Anda?

Bagian luar stadion ini terdiri dari 18.000 pelat polikarbonat dalam enam nuansa kuning, dan luasnya secara keseluruhan mencapai 4,5 hektar.

Parma Berharap Giovinco tak Pergi


Parma Berharap Giovinco Tak Pergi
Berita Bola Liga Italia Parma – Sudah dua musim Sebastian Giovinco bermain untuk Parma dengan

statusnya sebagai milik bersama klub tersebut dan Juventus. Pihak Gialloblu berharap ia masih di Ennio 

Tardini.


Giovinco tak pelak merupakan pemain andalan Parma dalam dua musim terakhir. Di musim lalu ia terlibat

dalam 30 pertandingan di Seri A, 28 di antaranya sebagai starter. Di musim ini ia juga selalu bermain dari

menit pertama dalam 32 laga sampai pekan ke-34.


Gelandang serang berusia 25 tahun itu sampai saat ini bahkan merupakan top skorer timnya dengan 12 gol.

Tak hanya itu, ia juga pemain Parma yang paling sering membuat assist, sebanyak delapan kali.


Masalahnya, setengah hak kepemilikan Giovinco dipegang Juventus. Artinya, Juve pun punya hak untuk

menjual atau membelinya.


Kabarnya, pemain “mungil” bertinggi badan 164 cm itu mulai ditaksir klub-klub top Eropa. Itulah yang

cukup meresahkan Parma.


“Aku harap dia bisa bertahan bersama kami satu musim lagi,” ungkap general manager Parma, Alessandro 


Melli, kepada Sky Sport Italia.


“Aku rasa, kalau dia bertahan bersama kami di Stadio Tardini setahun lalu, itu akan membantu

perkembangan karier profesional dia.


“Aku percaya dia bisa menjadi seorang pemain hebat. Jika dia bisa menggabungkan kualitas dengan

konsistensi, dia bisa pula memiliki karier internasional yang memuaskan,” tambah Melli yang juga mantan

pemain Parma itu, dilansir Football Italia.


Sejak tahun lalu Giovinco sudah diberi kesempatan sebelas kali untuk berseragam Gli Azzurri. Jika ia

beruntung, ia bisa saja diikutkan pelatih Cesare Prandelli di Piala Eropa tahun ini.

Barca Sasar Gelandang Toulouser


Barcelona Sasar Gelandang Toulouse

Penampilan gemilang Etienne Capoue bersama Toulouse tercium juga oleh tim pencari bakat raksasa Spanyol,


Barcelona.Menurut L’Equipe, Los Blaugrana amat tertarik mendapatkan servis sang gelandang. Bahkan,


masih dari laporan ini menyebutkan, klub asuhan Pep Guardiola ini sudah menyiapkan anggaran sebesar €12


juta demi memboyong Capoue.




Kemungkinan bakal hengkangnya Seydou Keita menjadi alasan dasar Barca ingin menarik Capoue dari


Prancis. Selain itu, gaya penampilan Capoue dianggap mirip dengan karakter gelandang asal Mali tersebut.

Kamis, 26 April 2012

Barca Tak Kuasa Melawan 'kutukan'



VIVAbola - Barcelona tak kuasa melawan kutukan Liga Champions. Tiki-taka, penguasaan bola, banyak

peluang dan bermain cantik, seakan tidak berguna ketika Barcelona disingkirkan Chelsea di semifinal Liga

Champions.


Unggul jumlah pemain dan unggul 2-1 di babak pertama, Barcelona sepertinya akan melangkah ke final Liga

Champions untuk kali ketiga dalam empat tahun terakhir. Namun, takdir berkata lain. Babak kedua di Camp

Nou menjadi anti-klimaks bagi Azulgrana.


Dua kali tendangan Lionel Messi membentur mistar gawang, salah satunya adalah penalti yang gagal

dikonversi menjadi gol Pemain Terbaik Dunia 2010 dan 2011 pada menit ke-49. Penguasaan bola hingga

83 persen dan 23 tendangan ke gawang menjadi sia-sia bagi Barcelona.


Justru Chelsea yang mampu mencetak gol pembunuh saat injury time babak kedua melalui Fernando Torres.

Barcelona pun harus tersingkir di semifinal setelah kalah dengan agregat 2-3 dari Chelsea.


"Terkadang sepakbola tidak adil. Tapi, jika ada suatu cara Anda ingin kalah, yang tepat adalah seperti ini,

karena kami bersikap jujur dengan gaya bermain kami," ujar gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, seperti

dikutip dari situs resmi UEFA.


Jika dilihat dari statistik pertandingan dan permainan yang diperlihatkan Barcelona, Fabregas pantas

mengatakan Blaugrana tidak mendapat hasil yang adil. Namun sekali lagi, sepakbola bukan masalah statistik.

Tim yang bermain indah dan memiliki penguasaan bola lebih baik, belum tentu menjadi pemenang.


Dijegal Dua Kutukan

Setidaknya ada dua kutukan yang gagal ditaklukkan Barcelona dan Lionel Messi saat leg kedua semifinal

melawan Chelsea. Bagi Barcelona, klub yang berdiri pada 29 November 1899 tersebut gagal menjadi tim

pertama yang mempertahankan gelar Liga Champions.


Belum pernah ada tim yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions sejak turnamen ini 

diperkenalkan pada 1993. Tim terakhir yang mampu melakukannya adalah AC Milan (1989 dan 1990) saat

masih bernama Piala Champions.


Kutukan kedua harus dirasakan Messi. Striker internasional Argetina itu selalu gagal membobol gawang

Chelsea dari delapan pertemuan di Liga Champions. Messi pun hanya bisa menutup mukanya wajahnya

dengan seragamnya.


Pantas kiranya Messi menjadi pemain Barcelona yang paling kecewa dengan kegagalan di semifinal.

Pasalnya, selain gagal mengkonversi penalti, Messi juga sadar dirinya menjadi tumpuan tim ketika Barcelona

frustrasi menembus pertahanan bertumpuk Chelsea.


Namun, meski mengkonversi penalti menjadi gol, pelatih Barcelona Josep Guardiola enggan menyalahkan

Messi. Guardiola menilai Messi tetap menjadi bintang Blaugrana.


"Saya hanya berterima-kasih padanya atas segalanya yang telah dia (Messi) lakukan. Kekaguman saya

padanya tak bisa dilukiskan, karena dia kami bisa berada di sini," tegas Guardiola.


Kepandaian Di Matteo




Ketika Terry mendapat kartu merah karena melanggar Alexis Sanchez menggunakan dengkul dari belakang,

banyak orang pasti berpikir lini pertahanan Chelsea akan keropos. Terlebih Gary Cahill sudah meninggalkan

lapangan lebih dulu di awal babak pertama karena cedera hamstring.


Bersama duet Terry-Cahill, Chelsea tidak pernah kebobolan di lima pertandingan terakhir. Bersama

keduanya di jantung pertahanan, The Blues juga tidak pernah menelan kekalahan di delapan pertandingan

terakhir.


Namun, tidak percuma Di Matteo terlahir sebagai pemain Italia. Darah Catenaccio pun mengalir di nadinya.

Insting bertahan langsung dikeluarkan pelatih 41 tahun tersebut ketika Terry diusir wasit.


Langkah pertama yang dilakukan Di Matteo adalah memanggil Jose Bosingwa yang menggantikan Cahill di

awal babak pertama. Bosingwa kemudian diperintahkan Di Matteo untuk menemani Branislav Ivanovic di

jantung pertahanan. Ramires pun ditarik menjadi bek kanan.


Di awal perubahan sistem tersebut, para pemain Chelsea sempat kebingungan hingga lahirnya gol yang

dicetak Andres Iniesta. Tapi, setelah itu Barcelona dibuat frustrasi dengan strategi bertahan yang diterapkan

Chelsea.


Di babak kedua pertahanan grendel yang diperlihatkan Chelsea semakin menjadi-jadi. Bahkan Didier

Drogba lebih banyak berperan sebagai bek kiri membantu Ashley Cole sebelum akhirnya diganti Fernando

Torres.


Strategi yang diterapkan Di Matteo dalam dua leg semifinal melawan Barcelona memang dianggap pragmatis

dan membosankan, namun pelatih yang menggantikan Andre Villas-Boas pada Maret 2012 lalu tersebut

sukses membawa Chelsea melangkah ke final Liga Champions.


"Cara kami bermain dan bertahan, kami menunjukkan keinginan besar mencapai final. Kami juga

mendapatkan sedikit keberuntungan. Untuk memenangkan trofi, Anda membutuhkan itu semua," tegas Di

Matteo usai pertandingan.


Tanpa Empat Pilar

Sayang, Chelsea harus tampil di final yang berlangsung di Allianz Arena, Jerman, 19 Mei 2012, tanpa empat

pemain intinya. Selain Terry yang mendapat kartu merah, Chelsea juga tidak akan diperkuat Ramires, Raul 

Meireles dan Branislav Ivanovic karena akumulasi kartu kuning.


Menanggapi absennya empat pemain tersebut, Di Matteo belum mau memikirkannya. Mantan pelatih West

Bromwich Albion hanya mengatakan, "Kami semua manusia biasa, dan semua orang bisa melakukan

kesalahan."

Jose Mourinho Dukung Chelsea di Final Liga Champions


Jose Mourinho - Real Madrid
Jose Mourinho - Real Madrid


Bos Real Madrid, Jose Mourinho, memberikan dukungan kepada bekas klubnya, Chelsea, untuk

mengalahkan Bayern Muenchen di final dan menjadi kampiun Liga Champions musim ini.

Los Blancos sebetulnya banyak diprediksi akan mampu menyusul jejak The Blues mengamankan tiket ke

Allianz Arena, venue laga puncak pada 19 Mei mendatang.


Apa daya, potensi reuni Mourinho dengan Chelsea buyar setelah Madrid menyerah lewat drama adu penalti

menyusul skor agregat 3-3 melawan Bayern. The Pensioners sendiri lolos dengan menumbangkan juara

bertahan Barcelona 3-2 secara agregat.


“John [Terry] akan absen tapi Chelsea ada di sana [final], dan itulah hal terpenting,” kata pelatih asal

Portugal itu dilansir The Guardian.


“Saya hanya berharap itu akan menjadi final yang bagus dan tentu saja saya ingin Chelsea menang, meski

saya memiliki banyak respek untuk tim merah [Bayern]. Saya masih memiliki pita biru. Inter dan Chelsea

sangat berarti buat saya.”


Lebih lanjut, Mou juga membela pendekatan taktik Chelsea yang dianggap negatif kala menghadapi The 
Catalans. Ia mengklaim kalangan yang mengkitik strategi Roberto Di Matteo “tak tahu apa-apa”.




“Saya pikir para pemain Chelsea adalah pahlawan [vs Barca], pahlawan sejati. Beberapa orang berpikir 

mereka adalah master permainan ini dan mereka akan mengkritik Chelsea dengan cara yang sama seperti 

ketika mereka mengkritik Inter dua tahun lalu, tapi mereka tak tahu apa-apa. Sama sekali tak tahu apa-

apa.”


“Mereka tak tahu apa-apa soal karakter dan personalitas. Mereka tak tahu apa-apa soal upaya atau apa 

artinya bertahan secara fisik, emosional, dan teknis, dengan sepuluh orang. Mereka tak tahu apa-apa soal 

organisasi. Mereka tak tahu apa-apa.”


“Itulah kenapa para pahlawan saya di Chelsea ada dalam pikiran saya dan kenapa Chelsea pantas berada di 

final. Salah satu hal terhebat tentang sepakbola adalah tak bisa diprediksi. Chelsea memiliki fans fantastsi, 

demikian pula dengan Bayern Muenchen, jadi saya harap mereka menikmati final tersebut. Dan saya harap 

Chelsea menang,” pungkas Mou.

Fabio Da Silva Siap Dipinjamkan ke Benfica


Carling Cup,Wilfried Zaha,Fabio,Manchester United v Crystal Palace

Manchester United Fabio da Silva mengutarakan kesiapannya untuk dipinjamkan ke klub Portugal, Benfica, pada 

bursa transfer musim panas mendatang.

Manajer Sir Alex Ferguson memberi opsi peminjaman kepada 

pemain asal Brasil itu agar mendapatkan pengalaman lebih 

untuk 

masuk ke dalam skuad inti. Benfica sudah membuka pintu 

untuk menjadikannya sebagai pemain reguler.

Liverpool Pantau Rasmus Elm


Rasmus Elm, AZ

Beberapa pemain mulai masuk dalam daftar incaran Liverpool yang di musim ini tampil buruk di Liga Primer 

Inggris. Mereka sepertinya akan mendatangkan sejumlah pemain baru untuk menambah kekuatan tim.

Kabar dari Mirror Football menyebutkan, salah satu incaran mereka adalah Elm, gelandang AZ Alkmaar. 

Pemain asal Swedia ini mencetak 12 gol di Eredivisie musim ini.

Menuju EURO 2012 (Stadion)


MUNICIPAL STADIUM, POZNAN
Dibuka tahun: 1980
Kapasitas resmi: 41.609
Penonton terbanyak: 45.000
Lech Poznan vs. Widzew Lodz,
Apr '84


Pertandingan Euro 2012

Jun 11: Grup C3 vs. Grup C4, 01:45 WIB
Jun 14: Grup C2 vs. Grup C4, 23:00 WIB
Jun 19: Grup C2 vs. Grup C3, 01:45 WIB

Lokasi

Stadion terletak di sebelah barat daya kota Poznan. Menggunakan bus hijau dan kuning adalah cara terbaik untuk mencapai stadion ini dari pusat kota. Tapi menjelang pembukaan turnamen, trem kedua akan ditambah untuk mendukung jalur yang sekarang berjalan ke arah utara.

Atmosfir

Tribun yang tinggi dan landai, ditambah atap yang menutupi sebagian lapangan memastikan tingkat kebisingan tetap tinggi selama pertandingan berlangsung.

Tahukah Anda?

Penyelesaian renovasi stadion pada September 2010 ditandai oleh konser Sting. Ribuan penonton memadati stadion ini ketika musisi asal Inggris itu mempromosikan album barunya berjudul Symphonicities.



Menuju EURO 2012 (Team)


Yunani (bahasa Yunani modern: Ελλάδα [Elláda], historis: Ελλάς [Ellás]; bahasa Indonesia resmi: Republik 


Yunani; bahasa InggrisGreece), secara resmi bernama Republik Hellenik (Elliniki Dimokratia), adalah sebuah negara tempat lahirnya budaya Dunia Barat yang berada di Eropa bagian selatan/tenggara, terletak di ujung 


selatan Semenanjung Balkan, di bagian timur Laut Tengah (Mediterania).






HASIL-HASILTOP SKOR
Sep 3, 2010: Yunani 1-1 Georgia
Sep 7, 2010: Kroasia 0-0 Yunani
Okt 8, 2010: Yunani 1-0 Latvia
Okt 12, 2010: Yunani 2-1 Israel
Mar 26, 2011: Malta 0-1 Yunani
Jun 4, 2011: Yunani 3-1 Malta
Sep 2, 2011: Israel 0-1 Yunani
Sep 6, 2011: Latvia 1-1 Yunani
Okt 7, 2011: Yunani 2-0 Kroasia
Okt 11, 2011: Georgia 1-2 Yunani
2 - Giannis Fetfatzidis, Kyriakos Papadopoulos, Vasilis Torosidis1 - Angelos Charisteas, Georgios Fotakis, Theofanis Gekas,
Giorgos Karagounis, Sotiris Ninis, Dimitrios Salpingidis,
Georgios Samaras, Nikos Spyropoulos


Dalam grup yang bisa dianggap termudah di kualifikasi Euro 2012, Yunani berhasil memperbaiki 


performa pascahasil mengecewakan, imbang 1-1 kontra Georgia di kandang sendiri, pada gim 


pembuka guna mengukir catatan tak terkalahkan sepanjang kampanye dan menaklukkan Kroasia 


untuk menyabet posisi puncak.


Dengan tempat pertama masih terbuka untuk diperebutkan di sisa dua laga terakhir, kemenangan 2-0 



atas Kroasia tersebut, yang sempat diwarnai kericuhan antarsuporter, menjadikan armada asuhan 


Fernando Santos favorit terdepan lolos otomatis ke Euro 2012 sebagai juara grup, dan gol telat striker 


Angelos Charisteas di gim pamungkas versus Georgia akhirnya memastikan tiket bagi 

Selasa, 24 April 2012

Menuju EURO 2012 (Stadion)


NATIONAL STADIUM, WARSAW
Dibuka tahun: 2011Kapasitas resmi: 58.145
Penonton terbanyak: Belum pernah menggelar pertandingan


Pertandingan Euro 2012

Jun 8: Polandia vs. Grup A2, 23:00 WIB
Jun 13: Polandia vs. Grup A3, 01:45 WIB
Jun 17: Grup A2 vs Grup A3, 01:45 WIB
Jun 22: Juara Grup A vs. Runner-Up Grup B, 01:45 WIB
Jun 29: Semi-Final 2, 01:45 WIB

Lokasi

Lapangannya terletak di Stadion Dziesieciolecia yang lama, di pusat kota Warsaw. Stadion ini mudah diakses dengan transportasi umum seperti bus, kereta atau trem.

Atmosfir

Sulit untuk dipastikan karena stadion ini masih baru. Kita baru bisa melihat suasana stadion dalam upacara pembukaan Euro 2012 pada 8 Juni, tapi atap yang dikonstruksi secara unik seharusnya menambah intrik.

Tahukah Anda?

Stadion ini memiliki jarum yang digenggam oleh kabel-kabel di bagian tengah, dari atap kanopi yang terbentang di atas lapangan.

Menuju EURO 2012 (Team)


Polandia (dalam bahasa Polski Polska) adalah sebuah negara republik di Eropa Tengah yang berbatasan 


dengan Jerman di sebelah barat Perbatasan Oder-NeisseCeko dan Slovakia di sebelah selatan, Rusia (Kaliningrad), Lithuania di sebelah timur laut dan Belarus serta Ukraina di sebelah barat (Garis Curzon).




Sebagai salah satu tuan rumah, Polandia lolos ke Euro 2012 secara otomatis.
 HASIL-HASILTOP SKOR
Mar 25, 2011:
Lithuania 2-0 Polandia
Mar 29, 2011:
Yunani 0-0 Polandia
Jun 5, 2011:
Polandia 2-1 Argentina
Jun 9, 2011:
Polandia 0-1 Prancis
Aug 10, 2011:
Polandia 1-0 Georgia
Sep 2, 2011:
Polandia 1-1 Meksiko
Sep 6, 2011:
Polandia 2-2 Jerman
Oct 7, 2011:
Korea Selatan 2-2 Polandia
Oct 11, 2011:
Belarus 0-2 Polandia
Nov 11, 2011:
Polandia 0-2 Italia
Nov 15, 2011:
Polandia 2-1 Hongaria

4 - Jakub Blaszczykowski 
3 - Robert Lewandowski, Pawel Brozek

1 - Adrian Mierzejewski, Vilmos Vanczak



Persiapan untuk Euro 2012 yang dilakukan Polandia, yang bermain di beberapa stadion di Eropa untuk


turnamen musim panas depan, dapat dinilai berjalan dengan baik.
Skuad asuhan Franciszek Smuda tersebut hanya mengalami kekalahan dua kali dalam sepuluh 


pertandingan terakhir, kekalahan tersebut diderita saat menghadapi Italia dan Prancis.
Polandia juga berhasil membuat kejutan kepada Argentina dan hampir mengalahkan salah satu favorit 


juara Euro 2012, Jerman, apabila mereka tidak kemasukan di menit terakhir.
Meskipun demikian, Polandia juga mengalami hasil buruk saat dalam catatan mereka sebelum 


turnamen digelar. Mereka mengalami kekalahan dengan skor 2-0 oleh Lithuania, dimana catatan 


tersebut menjadi poin terburuk Polandia.