- Menempati posisi lima klasemen,
tersingkir dari Piala Carling, dan terancam gagal ke perempat final Liga
Champions.
Itulah prestasi Chelsea di bawah manajer Andre Villas-Boas.
Menurut kolumnis
The Sun, Steven Howard, hanya ada satu pria yang bisa menyelamatkan Chelsea dari keterpurukan ini. Dia adalah Jose Mourinho.
Berjuluk The Special One, Mourinho sudah dicap sebagai pelatih
legendaris Chelsea. Ia melatih klub London Barat itu dari 2004 sampai
2007 dengan raihan 6 trofi bergengsi.
"Hanya ada satu orang yang bisa mengembalikan situasi Chelsea. Ya,
dia adalah Jose Mourinho. Roman Abramovich tahu dia membuat kesalahan
besar ketika membiarkan Jose pergi. Dia membuat kesalahan besar ketika
mendengarkan pemainnya saat itu dan Chelsea kini telah membayar
harganya," tulis Howard di kolom pribadinya, Senin 5 Maret 2012.
Sejak ditinggal Mourinho lima tahun lalu, The Blues baru meraih tiga
gelar. Dalam kurun waktu itu, Michael Essien dan kawan-kawan juga telah
berganti manajer sebanyak 6 kali.
"Jose adalah satu-satunya orang yang akan dipercaya fans Chelsea
untuk membuat batasan karier dari para legenda klub yang mendekati masa
akhir mereka di Stamford Bridge."
Pasca-kepergian Mourinho, regenerasi pemain di Chelsea tak berjalan
maksimal. Bahkan, pemain-pemain seperti Frank Lampard dan Didier Drogba
mempunyai pengaruh yang sangat kuat di Stamford Bridge.
"Jose adalah satu-satunya manajer yang lebih besar dari pemain-pemain
ini. Di balik kesuksesannya bersama Real Madrid dan Inter Milan, Jose
mungkin lebih besar dari Chelsea itu sendiri."
"Jose adalah satu-satunya orang yang akan didengar fans Chelsea. Dan,
dengan Guus Hiddink terikat di klub Rusia, Anzhi, Jose juga adalah
satu-satunya orang yang akan didengar Abramovich," ucap Howard.
Mourinho sendiri kini masih melatih Real Madrid. Namun, ia belakangan
santer diberitakan akan hengkang karena tak nyaman dengan situasi di
Spanyol.
Akhir musim nanti dinilai media-media Inggris adalah waktu yang tepat bagi Mourinho untuk kembali melatih Chelsea. (ren)